''GURITAN'' SASTRA LISAN KHAS BESEMAH OLEH ARMAN IDRIS

                                     GURITAN BESEMAH OLEH ARMAN IDRIS PAGAR ALAM

Asal Usul Guritan Besemah


Guritan Besemah merupakan bentuk puisi lisan tradisional yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Besemah, khususnya di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan. Kata "guritan" berasal dari bahasa setempat yang berarti puisi atau syair, sedangkan "Besemah" mengacu pada nama masyarakat yang mempraktikkan dan merawat warisan sastra ini.

Guritan Besemah adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang ditampilkan dalam bentuk teater tutur. Guritan dituturkan secara monolog oleh seorang penutur cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu atau syair tertentu.
Kata "guritan" berasal dari bahasa daerah, "gurit" yang mempunyai arti cerita atau kisah sedangkan "guritan" artinya pembawa cerita atau pawang.

Guritan Besemah telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.

Ciri Khas Guritan Besemah

Guritan Besemah memiliki ciri khas yang membedakannya dari sastra lisan lainnya. Salah satu ciri utamanya adalah penggunaan bahasa yang kaya akan metafora, perumpamaan, dan bahasa kiasan. Hal ini membuat Guritan Besemah memiliki daya tarik tersendiri bagi pendengarnya. Selain itu, irama dan pola bacaan yang khas juga menjadi ciri yang membedakan guritan ini dari bentuk-bentuk sastra lisan lainnya.

Tidak ada komentar: